Mendengarkan musik atau menonton film sudah menjadi kegiatan sehari-hari yang sangat cocok untuk bersantai. Kegiatan ini akan semakin menyenangkan kalau Dulur memiliki peralatan audio dengan kualitas yang tinggi. Jangan salah memilih audio karena dapat memberikan hasil output suara yang berbeda.

Bukan berarti semakin canggih, maka suara yang dikeluarkan dari speaker juga akan semakin baik. Dulur harus benar-benar memilih audio dengan kualitas terbaik. Maka dari itu, mari bahas tips memilih kualitas audio terbaik yang harus Dulur ketahui agar tidak salah membeli speaker: 

1. Tujuan Penggunaan

Sebelum beralih untuk membeli suatu perangkat audio atau speaker, Dulur harus mengetahui tujuan penggunaannya terlebih dahulu. Hal ini sangatlah penting agar Dulur bisa dapat speaker yang sesuai dengan ekspektasi. Penggunaan speaker untuk penggunaan pribadi dan industri tentu saja berbeda. 

Penggunaan speaker untuk pribadi juga harus dibedakan lagi penggunaannya, untuk mendengarkan musik yang santai atau mendengarkan nada rendah. Sedangkan penggunaan untuk industri pastinya memiliki jenis penggunaan yang lebih banyak lagi.

Setiap penggunaan dengan tujuan yang berbeda, tentu membutuhkan jenis peralatan audio yang berbeda pula. Bahkan beberapa jenis audio membutuhkan spesifikasi khusus agar bisa mengeluarkan suara seperti yang diinginkan. 

2. Perhatikan Ukuran Ruangan Dulur

Ukuran ruangan ikut memainkan peranan dalam memilih sistem audio. Semakin besar suatu ruangan, pastinya Dulur membutuhkan speaker dengan daya yang lebih besar. Kalau Dulur menggunakan speaker dengan daya yang kecil di dalam ruangan yang besar, maka orang yang jauh dari sumber suara tidak akan mendengarnya. 

Begitu juga sebaliknya ketika Dulur hanya menggunakan speaker untuk ruangan yang kecil, maka Dulur bisa menggunakan audio yang kecil saja. Penggunaan audio dengan daya yang terlalu besar di ruangan yang kecil tidak efisien dalam hal biaya dan membuat suara di dalam ruangan terlalu berisik. 

Maka dari itu, perhatikan ukuran ruangan tempat Dulur akan menggunakan speaker tersebut setelah mengetahui tujuan penggunaannya. Hal ini juga akan turut mempengaruhi kenyamanan pendengar di dalam ruangan.

Bukan hanya itu saja, Dulur juga harus memperhatikan dinding dan langit-langit ruangan karena beberapa bahan dapat membuat suara yang dikeluarkan oleh sistem radio menjadi lebih jelek. Usahakan ruangan tersebut memiliki dinding dan langit-langit dari bahan yang bagus. 

3. Kenali Macam Audio Speaker

Setelah mengetahui tujuan penggunaan dan ruangan yang akan digunakan, selanjutnya Dulur harus mengenali berbagai macam audio speaker terlebih dahulu. Mengetahui hal ini sangatlah penting agar Dulur tidak salah memilih jenis audio. Berikut inilah berbagai macam audio speaker yang harus Dulur ketahui:

Woofer untuk frekuensi rendah

Woofer merupakan salah satu jenis audio yang dirancang untuk mengeluarkan suara yang rendah atau bass. Frekuensi yang diterima oleh woofer memang lebih baik untuk menghasilkan suara bass sehingga cocok untuk efek film yang memerlukan respon bass yang sangat kuat serta mendalam. 

Mid-range untuk frekuensi menengah

Setingkat di atas woofer, mid-range merupakan jenis audio yang memiliki frekuensi menengah. Frekuensi menengah juga menjadi frekuensi yang paling mudah didengarkan oleh manusia. 

Penggunaan jenis audio mid-range untuk frekuensi menengah sangat cocok jika Dulur ingin memutar video yang banyak dialog atau vokal tertentu dalam sebuah musik. Selain itu, jenis audio yang satu ini juga lebih cocok digunakan ketika seseorang akan berbicara melalui microphone. 

Tweeter untuk frekuensi tinggi

Ada pula audio yang memiliki frekuensi tinggi atau yang biasa disebut dengan nama tweeter. Jenis audio yang satu ini memang dirancang agar bisa menerima dan memancarkan suara dengan frekuensi yang sangat tinggi. 

Tweeter merupakan jenis audio yang akan memastikan bahwa setiap detail halus pada sebuah suara akan terdengar, seperti detail suara hembusan angin atau gesekan dari benda tertentu yang akan sangat sulit terdengar bila menggunakan jenis audio woofer atau mid-range. 

Berbagai jenis audio tersebut dapat Dulur lihat di JIC Speaker. Produsen speaker komponen dari Indonesia yang sudah berpengalaman selama 20 tahun ini memiliki berbagai jenis produk audio dan speaker dengan spesifikasi yang berbeda-beda tergantung kebutuhan Dulur. 

Dulur bisa mencari speaker dengan komponen tertentu hingga ukuran tertentu sesuai dengan kebutuhan. Dulur juga bisa mencari speaker dengan rentang suara yang sangat luas.

4. Sensitivitas Speaker

Kalau Dulur sudah mengetahui akan menggunakan jenis audio yang mana, maka langkah selanjutnya Dulur harus mengecek sensitivitas speaker tersebut. Sensitivitas pada speaker menjadi gambaran seberapa efisien speaker mengubah daya yang diterimanya menjadi volume. 

Semakin tinggi sensitivitas pada speaker akan semakin bagus. Speaker dengan tingkat sensitivitas yang tinggi hanya membutuhkan daya yang rendah untuk menciptakan volume yang sama dengan speaker dengan tingkat sensitivitas yang rendah. Bisa dibilang kalau speaker dengan sensitivitas yang tinggi lebih menghemat tenaga dan sumber daya yang digunakan. 

Pada kondisi yang sama, sistem audio speaker dengan sensitivitas yang tinggi dapat memberikan output yang lebih baik dibandingkan sistem audio speaker dengan sensitivitas yang lebih rendah sehingga akan lebih baik kalau Dulur membeli speaker dengan sensitivitas yang lebih tinggi. Anda bisa mengenali beberapa macam jenis speaker yang sesuai kebutuhan, simak dalam video berikut:

5. Total Harmonic Distortion (THD)

Tips terakhir yang harus Dulur perhatikan ketika akan memilih audio speaker yang berkualitas adalah Total Harmonic Distortion atau THD. Total Harmonic Distortion atau THD merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa besar atau banyak distorsi yang dihasilkan oleh sistem audio speaker. 

Hal ini sangatlah penting karena akan berpengaruh terhadap suara yang Dulur dan pendengar lain dengarkan. Distorsi pada audio sendiri bisa dikatakan sebagai perubahan bentuk gelombang dari audio. Jika tingkat distorsi pada audio sangat tinggi, maka bukan tidak mungkin suara yang Dulur dengarkan bukanlah suara asli sebagaimana mestinya. 

Dengan tingkat distorsi atau Total Harmonic Distortion yang sangat tinggi, maka akan terjadi perbedaan yang sangat mencolok antara suara asli dengan suara yang terdengar dari input audio. Maka dari itu, tidak jarang Dulur mendengar suara yang Dulur keluarkan di microphone sangat berbeda dengan suara asli Dulur. 

Sistem audio speaker yang berkualitas umumnya memiliki Total Harmonic Distortion atau THD yang sangat rendah. Ini menandakan kalau sistem audio speaker tersebut mengeluarkan suara yang sebagaimana mestinya. Hal ini juga menjadi pertanda bahwa speaker tersebut memiliki kualitas yang sangat bagus. 

Itulah beberapa tips yang bisa Dulur lakukan ketika akan memilih audio dengan kualitas terbaik yang bagus. Selalu perhatikan tujuan penggunaan dan ruangan terlebih dahulu sebelum memastikan macam audio speaker yang akan Dulur gunakan. 

Setelah mengetahui hal tersebut, barulah Dulur mencari jenis audio speaker yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Kalau memang membutuhkan semua frekuensi suara, maka Dulur bisa menggunakan speaker yang mencakup semua jenis suara tersebut. 

Terakhir, periksa sensitivitas dan tingkat distorsi dari speaker untuk memastikan kualitasnya. Speaker yang baik memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi dengan tingkat distorsi yang rendah.